Penggunaan Alat Berat untuk Pengerukan Diminta Dioptimalkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai, penggunaan alat berat untuk melakukan pengerukan kali di Ibukota belum maksimal. Pasalnya, pengerukan Kali Movekart, daan Mogot, Jakarta Barat, masih dipenuhi lumpur.
Saya masih melihat kurang maksimal di alat berat kita. Makanya alat berat kita ingin didorong kerja minimal sampai 12-18 jam, gali terus
Dikatakan Djarot, pengerukan belum maksimal karena penggunaan alat berat belum dioptimalkan. Ke depan, pihaknya akan memaksimalkan waktu pelaksanaan pengerukan menjadi 12-18 jam perhari.
"Saya masih melihat kurang maksimal di alat berat kita. Makanya alat berat kita ingin didorong kerja minimal sampai 12-18 jam, gali terus," katanya, Rabu (4/11).
Dilewati Alat Berat, Turap Kali Grogol AmblesMenurut Djarot, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah menggelar raoat. Solusinya, Wali kota maupun camat bisa langsung mengarahkan alat berat yang tidak terpakai untuk melakukan pengerukan di lokasi yang dibutuhkan.
"Kemarin rapat kita sampaikan, kalau ada alat-alat berat kita yang nganggur, wali kota atau pun camat bisa langsung menghandel, mengarahkan itu. Kita harus maksimalkan alat berat kita," tandasnya.